Senin, 18 Februari 2013


Pemandangan Indah di Pantai Carocok Painan

            
Ternyata wilayah Sumatera Barat di Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai pantai dan gugusan pulau yang indah. Salah satunya adalah di Pantai Carocok, Painan Kab Pesisir Selatan Sumatera Barat.

Untuk menuju lokasi pantai ini dapat ditemput dengan kendaran bermotor selama 1.5 jam dari kota Padang. Pantai ini menawarkan pemadangan alam yang indah beserta bukitnya.  Hamparan pasir pantai dan ombak yang tenang menambah suasana indah pantai ini. Terlihat sarana pendukung yaitu toilet yang bersih.

Kawasan ini berhadapan dengan 2 pulau yaitu Pulau Kereta dan Pulau Cingkuak, dari kejauhan juga Nampak Pulau Semangki dengan pemandangan yang sangat indah dan airnya yang bersih, serta apabila berada di Puncak Bukit Langkisau akan tampak pemandangan yang sangat menakjubkan, menyadarkan kita pada kekuasaan Allah, sang pencipta.

Anda tertarik untuk mengunjungi Pantai Carocok di Painan Sumatera Barat, hanya berjarak 77 Km dari kota Padang.  Kunjungi dan nikmati keindahaan gugusan pulau di Kabupaten Pesisir Selatan.








Kamis, 07 Februari 2013

Keistimewaan Taman Nasional Wakatobi


Mendengar namanya bagi pehobi snorkling atau diving tentu langsung bisa mengenalinya, sebagai Taman Nasional yang memiliki spesies terumbu karang terbanyak di dunia. Ya, dari 850 jenis terumbu karang yang terdapat di dunia 750-nya bisa ditemukan di Taman Nasional Wakatobi. Anda dapat menemukan kedalaman bervariasi, mulai dari datar samao melandai kelaut dan di beberapa daerah perairan yang bertubir curam. Yang terdalam bisa ditemukan di kedalaman 1.044 meter. Aneka warna coral dan bentuknya yang beragam sungguh mempesona siapa saja yang melihatnya. 

Pantaslah jika seorang jurnalis selam dunia Jacues Costeau, merasa sangat terkesan di Wakatobi dan menilainya sebagai tempat diving paling indah di dunia.

Pamor keindahan Taman Nasional Wakatobi (TNW) yang berada di wilayah segitiga terumbu karang (Coral Tri – Angle) dunia ini sebenarnya sudah tersohor sejak lama di manca negara, terutama setelah kedatangan Ekpesdisi Wallacea dari Inggris tahun 1995. Sejak itu jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini semain besar. Apabila sekarang banyak event digelar untuk mempromosikan Taman Nasional Wakatobi, salah satunya melalui Sail Banda, Sail Bunaken dan Sasil Wakatobi – Belitong yang mengundang ribuan penyelam dunia. 

Bagi Anda yang penasaran ingin ke sana, tentunya selain harus menyiapkan perbekalan yang cukup untuk diving, juga harus benar-benar memastikan kesiapan perlengkapan memotret atau merekam video, karena sayang sekali jika setibanya disana, Anda mengalami masalah dokumentasi. Mengingat perjalanan menuju ke kawasan ini bisa dibilang cukup panjang. Anda bisa melalui jalur laut dari kendari ke Wanci, Ibu kota Wakatobi sekitar 5-9 jam dengan kapal cepat dan fery. Jika Anda memilih jalur udara, bisa dari Kendari langsung ke Bandara Matahora di Wakatobi atau dari Jakarta langsung ke bandara.


Mengenai Keistimewaan, Taman Nasional Wakatobi yang memiliki luas 1.39 hektar ini memang selalu penuh hasarat untuk diceritakan. Terletak di jantung kawasan segitiga terumbu karang dunia yang meliputi enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Pulau Solomon dan Timur Leste,  Taman Nasional Wakatobi dapat di katakan sebagai pusatnya keindahan kawasan segitiga tersebut.  Untuk karangnya yang tersdapat di Pulau kaledupa, salah satu dari 37 pulau dan  Taman Nasional Wakatobi ini merupakan terluas dan terpanjang di Indonesia. 

Selain karang,  Taman Nasional Wakatobi yang memiliki 25 gugusan terumbu karang ini, juga kaya dengan beraneka ragam jenis ikan. Penelitian kelautan dari Operation Wallacea yang berbasis di London mencatat, terdapat sekitar 942 spesies ikan di perairan ini. Kekayaan alam bawah laut yang berlimpah pesona membuat UNESCO pada juni 2011 menetapkan  Taman Nasional Wakatobi sebagai Cagar Biosfer Dunia. 

Ada 4 Pulau terbesar dalam  Taman Nasional Wakatobi ini yaitu : Pulau wangi-wang (1456.5 km2), Pulau Kaledupa (64,8 km2), Pulau Tomia (52,4 km2) dan Pulau Bionongko (98,7 km2), dan sebenarnya Wakatobi juga merupakan kepedekan dari keempat pulau tersebut. 

Untuk wisata alam dan bahari, Wakatobi memang begitu eksotik. Taman Nasional ini memiliki 31 pulau kecil yang membentang di sepanjang 600 km garis pantai, dan masih terpelihara keasriannya dari jumlah pulau itu, baru enam pulau yang terisi penduduk, 11 lainnya sedang dijajaki dan belum bernama, sedangkan sisanya sama sekali belum terjamah. 











Raja Ampat Menjadi Wisata Dunia


Raja Ampat telah menjadi magnet wisatawan berkunjung ke Papua. Keindahan alam dan spesies ikan di Raja Ampat membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata dunia. Ada banyak alasan kenapa Raja Ampat begitu memikat manusia dari penjuru mata angin. Terletak di pusat segitiga karang dunia, kepulauan ini memiliki keanekaragaman hayati yang sulit ditandingi. Raja Ampat ditumbuhi 553 spesies terumbu karang yang mewakili 75 persen spesies dunia. Para peneliti juga memperkirakan 1.320 jenis ikan hidup di perairannya yang luasnya mencapai empat juta hektare—kekayaan alam yang mem-beri Raja Ampat julukan “Ibukota Ikan Dunia”.


Untuk kesana anda harus terbang dulu ke Sorong menggunakan antara lain Lion Air, Express Air, Sorong, dan Merpati Nusantara lalu melanjutkan perjalanan menaiki kendaraan selama 15 menit menuju Pelabuhan Rakyat. Selanjutnya Anda naik kapal feri : Rp 120.000 per orang yang berangkat satu kali per hari setiap pukul 14:00 menuju Waisai, Pulau Waigeo. Ada banyak penginapan di Raja Ampat, mulai dari resor yang mematok tarif $2.000 per minggu sampai wisma milik pemda seharga Rp 660.000 per dua orang.

Raja Ampat terletak di barat daya Papua. Ia tersusun oleh ratusan pulau, empat di antaranya berukuran besar, yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Raja Ampat resmi berstatus kabupaten kepulauan sejak 9 Mei 2003 dengan ibukotanya terletak di Pulau Waigeo.

Tak henti-hentinya pesona alam Raja Ampat ini mencuri perhatian kita, sungguh Tuhan Maha Besar. Menciptakan segala keindahan yang tervisualisasikan di alam ini.

Magnet Raja Ampat tak hanya di Waigeo, menyewa speed atau motor cepat, lalu kita dapat pergi ke sejumlah pulau yang memiliki karang yang indah. Dan penghuni laut yang membuat para pehobi selam tak akan betah berlama-lama di daratan.Ada sejumlah spot penyelaman yang rajin dikunjungi para penyelam yang datang ke Raja Ampat. Dan pasti akan bertemu dengan ribuan mungkin jutaan penghuni laut Raja Ampat. Mulai dari hiu, barakuda, penyu laut, terumbu karang nan indah, dan keajaiban lain.

Bagi yang hanya berani ber-snorkeling, di kedalaman lima sampai sepuluh meter sudah bisa melihat beragam ikan badut berwarna ungu ataupun kuning di sela-sela terumbu karang yang warna-warninya seperti diberi lampu spotlight. Dan juga karang menyerupai jamur kuping yang besarnya semeja makan, bertumpuk-tumpuk tiga lapis. Belum lagi bintang laut yang cantik beraneka warna.